Takziah : Pengertian, Hikmah Dan Makna Utama Takziah Dalam Islam
Makna utama dari takziah adalah salah satunya yaitu menghibur orang atau keluarga yang ditinggalkan kerabatnya (ahli waris/keluarga musibah), takziah merupakan salah satu kewajiban orang muslim kepada muslim lainnya
takziah atau biasa disebut dengan melayat pada orang yang telah meninggal hukumnya adalah sunnah, ada beberapa makna utama takziah yang dapat kita peroleh, arti takziah salah satu diantaranya yaitu mendoakan orang yang meninggal serta menghibur keluarganya agar tidak larut dalam kesedihan yang mendalam
Pengertian takziah
Takziah secara bahasa artinya adalah menghibur, menyampaikan berduka cita, mnyatakan berbela sungkawa menghibur keluarga yang kena musibah agar bersabar (Al-munawir
Menurut Imam Al-Khirasyi tak ziah adalah menghibur orang yang tertimpa musibah dengan pahala-pahala yang dijanjikan oleh Allah SWT, sekaligus mendoakan keluarga dan yang meninggal
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan Takziah adalah mendoakan orang yang meninggal dan keluarganya memberikan motifasi orang yang terkena musibah agar dapat bersabar dan menghibur agar dapat melupakan musibah tersebut sehingga dapat meringankan kesedihan yang merka hadapi
Waktu takziah
Takziah atau melayat merupakan kunjungan kepada keluarga musibah dengan tujuan untuk mendoakan orang yang meninggal, ikut berbela sungkawa dan menghibur keluarga/kerabat yang ditinggalkan
Takziah dapat dimulai sejak orang itu meninggal dunia, dan sesudah penguburan, takziah dapat dilakukan sampai tiga hari setelah pemakaman
Takziah dapat dilakukan sebelum ataupun sesudah orang yang meninggal dimakamkan, menurut sebagaian ulama beralasan bahwa orang yang mendapati musibah tersebut membutuhkan penghibur untuk meringankan beban musibah yang mereka hadapi
Tentunya penghibur sangat dibutuhkan oleh keluarga musibah walaupun yang meninggal telah di kebumikan, setelah pemakaman keluarga musibah masih membutuhkan penghibur agar ia tidak merasa kesepian, tidak terus meratapi kesedihannya
Bagaimana jika setelah tiga hari melakukan takziah? menurut pendapat syekh abu muhammad al-juwaini, Imam Nawawi mengatakan bahwa yang dimaksud tiga hari melakukan takziah setelah pemakaman tersebut tidak pasti (tidak mutlak) artinya hanyalah sebagai perkiraan
Pahala takziah
Takziah mengantarkan dan mengiringi jenazah pahalanya begitu besar, sebagaimana Rasullullah SAW bersabda
Artinya : Barang siapa mengiringi jenazah seorang muslim dengan di dasari iman dan mengharapkan pahala dari Allah, lalu ia tetap berada di dekatnya hingga mensholatkan dan selesai dari pemakamannya, maka ia akan pulang dengan membawa dua qirath pahala, satu qirathnya seperti gunung uhud, dan barang siapa mensholatkannya kemudian pulang sebelum dimakamkan, maka ia pulang membawa satu qirath (Hadits Riwayat : Al-Bukhari)
Hukum takziah
Hukum takziah dalam agama islam berdasarkan kesepakatan para ulama hukumnya adalah sunah, sebagaimana hadits Rasullullah SAW :
Artinya : Barang siapa yang bertakziah kepada orang yang tertimpa musibah, maka baginya pahala seperti pahala yang didapat orang tersebut (Hadits Riwayat Tirmidzi) (Beliau menyampaikan Hadits gharib, hadits ini tidak marfu' kecuali dari jalur Adi bin Ashim :Ibnu Majah)
Hikmah dan makna utama takziah
Selain pahala yang besar juga terdapat beberapa hikmah yang bisa didapatkan oleh orang yang bertakziah dan keluarga yang terkena musibah,
Adapun hikmah takziah diantaranya yaitu :
- Dapat meringankan bebab musibah yang diderita oleh keluarga yang sedang menghadapi musibah
- Memberikan doa kepada orang yang meninggal dengan kebaikan
- Mendoakan keluarga yang ditinggalkan
- Mendapatkan pahala yang besar
- Memberikan motivasi kepada keluarga musibah untuk bersabar dalam menghadapi musibah yang dihadapinya dan mengharapkan pahala dari Allah SWT
Demikian mengenai makna utama takziah hikmah serta pengertiannya, dengan bertakziah maka akan mengingatkan kepada kematian, tidak dapat dipungkiri semua mahluk yang ada di dunia ini akan mati, semoga bermanfaat dapat menambah ilmu dan wawasan