Pentingnya Perilaku Jujur Dalam Kehidupan Manusia Sehari-hari
Minggu, 25 Agustus 2019
Pentingnya Perilaku Jujur
Perilaku Jujur (shidiq) dalam kehidupan sehari-hari sangat diperlukan, namun untuk menjadi seorang yang jujur tidaklah mudah, maka dari itu kita dapat melatih diri untuk berperilaku jujur mulai dari hal-hal yang terkecil hingga hal yang besar.
Perilaku Jujur akan memberi hikmah kebaikan bagi pelakunya baik secara dhahir maupun batin, Perilaku Jujur akan menyelamatkan kita dari berbagai dampak yang buruk dalam kehidupan sehari-hari serta selamat di akherat kelak.
Dalam syariat ajaran agama islam Allah Subhanahu wa ta'ala memerintahkan kepada umatnya untuk menjadi orang yang jujur (menegakkan kebenaran), sebagaimana Firman Allah SWT dalam Al-Qur'an surat Al-Maidah ayat 8 :
يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُونُوا قَوَّامِينَ لِلَّهِ شُهَدَاءَ
بِالْقِسْطِ ۖ وَلَا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَآنُ قَوْمٍ عَلَىٰ أَلَّا
تَعْدِلُوا ۚ اعْدِلُوا هُوَ أَقْرَبُ لِلتَّقْوَىٰ ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ
إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ
إِنَّ
الْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ
وَالْقَانِتِينَ وَالْقَانِتَاتِ وَالصَّادِقِينَ وَالصَّادِقَاتِ
وَالصَّابِرِينَ وَالصَّابِرَاتِ وَالْخَاشِعِينَ وَالْخَاشِعَاتِ
وَالْمُتَصَدِّقِينَ وَالْمُتَصَدِّقَاتِ وَالصَّائِمِينَ وَالصَّائِمَاتِ
وَالْحَافِظِينَ فُرُوجَهُمْ وَالْحَافِظَاتِ وَالذَّاكِرِينَ اللَّهَ
كَثِيرًا وَالذَّاكِرَاتِ أَعَدَّ اللَّهُ لَهُمْ مَغْفِرَةً وَأَجْرًا
عَظِيمًا
Artinya :
Hai
orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu
menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil, Dan
janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu
untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat
kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui apa yang kamu kerjakan. ( QS. Al-Maidah :8)
Pentingnya Perilaku Jujur Dalam Kehidupan Sehari-hari
Perilaku yang sesuai antara isi yang ada di hati dan perkataan
sesuai dengan kenyataan yang ada merupakan perilaku jujur. Orang yang jujur akan membawa
kebenaran, dan mereka yang jujur adalah orang-orang yang bertakwa dan
beriman kepada Allah Subhanahu wa ta'ala,
Perilaku jujur merupakan perilaku yang mulia, dan orang-orang yang tidak memiliki perilaku jujur adalah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah Subhanahu wa ta'ala.
1. Perilaku Jujur termasuk orang yang bertakwa kepada Allah SWT.
Firman Allah SWT dalam Al-Qur'an surat Az-Zumar ayat 33 :
وَالَّذِي جَاءَ بِالصِّدْقِ وَصَدَّقَ بِهِ ۙ أُولَٰئِكَ هُمُ الْمُتَّقُونَ
Artinya :
Dan orang yang membawa kebenaran (Muhammad) dan membenarkannya. mereka itulah orang-orang yang bertakwa (QS. Az-Zumar :33)
2. Orang-orang yang tidak Jujur termasuk golongan Orang yang Munafik
آيَةُ الْمُنَافِقِ ثَلاَثٌ إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ وَإِذَا وَعَدَ أَخْلَفَ وَإِذَا ائْتُمِنَ خَانَ
Artinya :
Tanda
orang munafik itu ada tiga, jika berkata dia berdusta, jika berjanji
dia mengingkari, dan jika diberi amanah dia khianati". (HR. Bukhari dan
Muslim dari Abu Hurairah)
3. Orang-orang yang memiliki Perilaku Jujur akan mendapat pahala yang besar
Artinya :
Sesungguhnya
laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki perempuan yang mukmin,
laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan
perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan
perempuan yang khusyu', laki-laki dan perempuan yang bersedekah,
laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang
memelihara kehormatannya. laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut
(nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala
yang besar. (QS. Al-Ahzab : 35)
4. Orang yang Jujur adalah orang yang beriman kepada Allah SWT
Firman Allah Subhanahu wa ta'ala dalam Al-Qur'an surat At-Taubah ayat 119:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَكُونُوا مَعَ الصَّادِقِينَ
Artinya :
Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar. ( QS. At-Taubah : 119)
6. Orang yang tidak memiliki Perilaku Jujur yaitu orang yang tidak beriman
Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman didalam Al-Qur'an surat An-Nahl ayat 105 :
إِنَّمَا يَفْتَرِي الْكَذِبَ الَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ بِآيَاتِ اللَّهِ ۖ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْكَاذِبُونَ
Artinya :
Sesungguhnya
yang mengada-adakan kebohongan, hanyalah orang-orang yang tidak beriman
kepada ayat-ayat Allah, dan mereka itulah orang-orang pendusta. (QS.
An-Nahl : 105)
6. Perilaku Jujur akan membawa ke surga
Orang-orang yang jujur akan mendapatkan pahala surga, sebagaimana Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda :
(عَلَيْكُمْ بِالصِّدْقِ فَاِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِيْ اِلَى الْبِرِّ اِنَّ الْبِرِّيَهْدِيْ اِلَى الْجَنَّةِ (رواه البخارى ومسل
Artinya :
"Dari
Abdullah ibn Mas'ud, dari Rasulullah SAW bersabda : " Sesungguhnya
jujur itu membawa kepada kebaikan dan kebaikan itu membawa ke surga"
(HR. Bukhari dan Muslim).
7. Orang-orang yang mempunyai Perilaku Jujur akan mendapatkan Surga
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda (diriwayatkan oleh Abdullah bin Mas'ud) :
إِنَّ
الصِّدْقَ يَهْدِي إِلَى الْبِرِّ وَإِنَّ الْبِرَّ يَهْدِي إِلَى
الْجَنَّةِ وَإِنَّ الرَّجُلَ لَيَصْدُقُ حَتَّى يَكُونَ صِدِّيقًا وَإِنَّ
الْكَذِبَ يَهْدِي إِلَى الْفُجُورِ وَإِنَّ الْفُجُورَ يَهْدِي إِلَى
النَّارِ وَإِنَّ الرَّجُلَ لَيَكْذِبُ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللهِ
كَذَّابًا
Artinya :
Sesungguhnya
jujur itu menunjukkan kepada kebaikan, dan kebaikan menunjukkan kepada
surga. Sesungguhnya akan ada seorang laki-laki yang berbuat jujur
sehingga ia akan dicatat sebagai orang yang sangat jujur. Sebaliknya,
dusta menunjukkan Kepada kemaksiatan, dan kemaksiatan mengantarkan
seorang ke neraka, sungguh akan ada seorang laki-laki yang pandai
berdusta sehingga ia dicatat di sisi Allah sebagai seorang pendusta".
(HR. Bukhari dan Muslim)
Hikmah Perilaku Jujur Dalam Kehidupan Sehari-hari
Adapun Hikmah dari perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut :
- Allah SWT akan memberikan kemudahan-kemudahan kepada orang-orang yang berperilaku jujur
- Orang yang jujur akan selalu mendapat Ridho dari Allah Subhanahu wa ta'ala
- Orang- orang yang memiliki perilaku jujur akan selamat dari bahaya serta selamat dari Azab Allah
- Orang yang berprilaku jujur hatinya, pikirannya dan perasaannya akan selalu tenang
- Allah Akan memberikan pahala yang tinggi terhadap orang-orang yang memiliki perilaku jujur
- Orang-orang yang jujur termasuk kedalam golongan orang-orang yang beriman dan bertakwa kepada Allah Subhanahu wa ta'ala.
Macam-macam dan Makna Perilaku Jujur
Seorang yang tidak memiliki Perilaku Jujur dia tidak akan dapat melihat kejujuran dari orang lain, ia tidak dapat membedakan antara orang yang jujur dengan orang yang bohong.
sebagaimana hadits yang disampaikan dalam kitab ihya' ulumiddin :
وقال رجل لحكيم: ما رأيت صادقا! فقال له: لو كنت صادقا لعرفت الصادقين
Artinya :
"Seorang
laki-laki datang kepada hakim : Aku tidak bisa mengenali orang-orang
yang jujur!" Kemudian dijawab oleh hakim : "Seandainya kamu adalah orang
yang jujur kamu juga akan mengenal orang-orang yang jujur".
Al-Ghazali
mengartikan Jujur dalam berbagai makna, diantaranya; Jujur dalam
Perkataan, Jujur dalam niat & kehendak, Jujur didalam tekad (azam),
Jujur dalam melaksanakan azam, Jujur didalam perbuatan dan Jujur didalam
menerapkan maqamat didalam agama.
1. Jujur dalam perkataan / lisan
Jujur
dalam perkataan atau lisan berkaitan secara langsung dengan berita atau
informasi yang disampaikan, apakah hal tersebut benar atau salah, baik
yang telah lalu, yang sedang terjadi, maupun yang akan terjadi.
2. Jujur dalam niat & kehendak
Jujur
dalam kategori ini didasari dengan keiklasan, berperilaku jujur
semata-mata hanya karena Allah Subhanahu wa ta'ala, niatnya tidak
bercampur dengan nafsu.
Hal ini berkaitan dengan hadits Rasulullah shallallahu alaihi wasallam yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah :
فَقَالَ
: مَا عَمِلْتَ فِيهَا ؟ قَالَ : تَعَلَّمْتُ الْعِلْمَ وَقَرَأْتُ
الْقُرْآنَ وَعَمِلْتُهُ فِيكَ ، قَالَ : كَذَبْتَ ، إِنَّمَا أَرَدْتَ
أَنْ يُقَالَ فُلاَنٌ عَالِمٌ ، وَفُلاَنٌ قَارِئٌ ، فَقَدْ قِيلَ ،
فَأُمِرَ بِهِ فَسُحِبَ عَلَى وَجْهِهِ حَتَّى أُلْقِيَ فِي النَّارِ
Artinya :
...Kemudia
ditanyakan (kepadanya): "Apa yang engkau perbuat sewaktu didunia?" ia
menjawab:"Aku menuntut ilmu dan membaca Al-Qur'an serta mengamalkannya
dijalan-Mu". Lalu dijawab, "Bohong! Kamu melakukannya hanya ingin
disebut sebagai orang yang alim, yang qari". Kemudian Allah
memerintahkan untuk disungkurkan wajahnya dan dilempar ke dalam apai
neraka. (HR. Hakim)
3. Jujur dalam tekad (azam)
Merupakan
kejujuran yang memiliki tekad yang kuat, kejujuran ini tidak akan
goyah, ia akan tetap berpegang teguh kepada kejujuran.
4. Jujur di dalam melaksanakan tekad (azam)
artinya, ketika seorang yang telah memiliki tekad dan ia telah mempunyai kesempatan untuk melaksanakan tekadnya. namun ketika ia tidak melaksanakan tekadnya maka bisa dikatakan sebagai kebohongan (tidak jujur)
5. Jujur di dalam perbuatan
Adalah
usaha seseorang untuk berlaku jujur yang ditunjukkan dengan perbuatan
secara lahiriah yang sesuai dengan apa yang ada didalam hatinya.
6. Jujur dalam menerapkan maqamat didalam agama
Jujur dalam menerapkan maqamat didalam agama merupakan tingkat Jujur yang paling tinggi, seseorang yang jujur
dalam kategori ini ialah orang yang Jujur karena takut kepada Allah dan
mengharapkan ridha dari Allah Subhanahu wa ta'ala.
Pentingnya Perilaku Jujur Dalam Kehidupan Manusia Sehari-hari akan membawa Hikmah bagi orang yang memiliki Perilaku Jujur akan mendapatkan kebaikan didunia maupun di akhirat kelak, ber- Perilaku Jujur adalah orang yang beriman
dan bertakwa kepada Allah SWT, Orang-orang yang ber-Perilaku Jujur
karena Allah semata akan mendapat pahala yang besar serta balasan surga.