Lompat Batu Suku Nias Tradisi Fahombo dan Tujuan Lompat Batu
Kamis, 18 Juli 2019
Lompat Batu Suku Nias adalah olahraga tradisional yang dilakukan oleh Suku Nias, olah raga lompat batu tersebut juga disebut dengan nama Fahombo, Hombo Batu yang artinya "Lompat Batu". Lompat batu merupakan budaya nusantara zaman dahulu.
Nias merupakan kepulauan yang letaknya disebelah barat pulau sumatra. suku nias memiliki jenis olahraga lompat batu (fahombo / hombo batu) yang unik. lompat batu suku nias merupakan sebuah ritual pendewasaan.
Lompat batu nias atau fahombo merupakan tradisi yang sangat serius oleh suku nias, adat fahombo ini dilakukan oleh seorang laki-laki ketika beranjak dewasa, sejak umur 10 tahun anak laki-laki di nias harus siap saiaga untuk malakukan giliran dan melompati batu (fahombo).
Lompat batu tradisi Suku Nias ini hanya di ikuti oleh pemuda laki-laki saja, kaum wanita tidak di perbolehkan untuk melompai batu tersebut, karena lopat fahombo / lompat batu yang dilakukan suku nias merupakan ritual untuk menguji ketangkasan kaum laki-laki muda.
Tradisi Lompat batu atau disebut juga fahombo batu pada awalnya dilakukan oleh seorang pemuda Nias untuk menunjukkan bahwa dia sudah dianggap dewasa dan memiliki fisik yang kuat, adapun batu yang harus dilimpati adalah setinggi 2M dengan ketebalan mencapai 90 cm dan panjangnya 60 cm.
Pelompat Fahombo tidak hanya melompati batu begitu saja, namun pelombat batu Suku Nias ini harus memiliki teknik untuk terjun kebawah dengan baik, karena jika pelompat batu nias mendarat dengan posisi yang salah dapat menimbulkan patah tulang atau bisa juga terkilir (cidera otot)
Tradisi Lompat Batu ini di anggap sebuah ritual yang sangat serius oleh suku bangsa Nias hingga diatas batu lompatan tersebut ditutup dengan papan batu yang terdapat paku dan bambu runcing, hal tersebut ditujukan untuk melatih ketangkasn secara taktis dalam sebuah peperangan.
Tidak lain tradisi fahombo atau lompat batu Nias ini memiliki tujuan untuk melatih prajurit muda agar mempunyai ketangkasan secara fisik dan mental dan gesit dalam melompati dinding pertahanan musuh.
Selain itu tradisi lompat batu suku Nias juga merupakan ritual bagi anak muda untuk mendapatkan pengakuan bahwa pemuda tersebut telah dewasa dan bisa bergabung menjadi prajurit untuk ikut berperang dan menikah
Lompat Batu Suku Nias adalah sebuah tradisi budaya di Suku Nias yang biasa dilakukan oleh pemuda Nias salah satu tujuannya untuk meraih predikat kedewasaan, kekuatan, ketangkasan, pemuda yang berhasil melakukan Lompat Batu Nias di anggap telah dewasa dan dapat menjadi prajurit.
Gambar hanya sebagai ilustrasi/referensi. Gambar, artikel yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber untuk mencari validitas . Hak cipta sepenuhnya milik sumber tersebut.
Referensi :https://id.wikipedia.org/wiki/Fahombo
Nias merupakan kepulauan yang letaknya disebelah barat pulau sumatra. suku nias memiliki jenis olahraga lompat batu (fahombo / hombo batu) yang unik. lompat batu suku nias merupakan sebuah ritual pendewasaan.
Lompat Batu Suku Nias Tradisi Fahombo
Lompat batu nias atau fahombo merupakan tradisi yang sangat serius oleh suku nias, adat fahombo ini dilakukan oleh seorang laki-laki ketika beranjak dewasa, sejak umur 10 tahun anak laki-laki di nias harus siap saiaga untuk malakukan giliran dan melompati batu (fahombo).
Lompat batu tradisi Suku Nias ini hanya di ikuti oleh pemuda laki-laki saja, kaum wanita tidak di perbolehkan untuk melompai batu tersebut, karena lopat fahombo / lompat batu yang dilakukan suku nias merupakan ritual untuk menguji ketangkasan kaum laki-laki muda.
Lompat Batu Suku Nias, Tujuan Tradisi Lompat Batu
Tradisi Lompat batu atau disebut juga fahombo batu pada awalnya dilakukan oleh seorang pemuda Nias untuk menunjukkan bahwa dia sudah dianggap dewasa dan memiliki fisik yang kuat, adapun batu yang harus dilimpati adalah setinggi 2M dengan ketebalan mencapai 90 cm dan panjangnya 60 cm.
Pelompat Fahombo tidak hanya melompati batu begitu saja, namun pelombat batu Suku Nias ini harus memiliki teknik untuk terjun kebawah dengan baik, karena jika pelompat batu nias mendarat dengan posisi yang salah dapat menimbulkan patah tulang atau bisa juga terkilir (cidera otot)
Tradisi Lompat Batu ini di anggap sebuah ritual yang sangat serius oleh suku bangsa Nias hingga diatas batu lompatan tersebut ditutup dengan papan batu yang terdapat paku dan bambu runcing, hal tersebut ditujukan untuk melatih ketangkasn secara taktis dalam sebuah peperangan.
Tidak lain tradisi fahombo atau lompat batu Nias ini memiliki tujuan untuk melatih prajurit muda agar mempunyai ketangkasan secara fisik dan mental dan gesit dalam melompati dinding pertahanan musuh.
Selain itu tradisi lompat batu suku Nias juga merupakan ritual bagi anak muda untuk mendapatkan pengakuan bahwa pemuda tersebut telah dewasa dan bisa bergabung menjadi prajurit untuk ikut berperang dan menikah
Lompat Batu Suku Nias adalah sebuah tradisi budaya di Suku Nias yang biasa dilakukan oleh pemuda Nias salah satu tujuannya untuk meraih predikat kedewasaan, kekuatan, ketangkasan, pemuda yang berhasil melakukan Lompat Batu Nias di anggap telah dewasa dan dapat menjadi prajurit.
Disclaimer
Perlu diketahui bahwa semua informasi yang kami sampaikan belum dapat dipastikan 100% akuratGambar hanya sebagai ilustrasi/referensi. Gambar, artikel yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber untuk mencari validitas . Hak cipta sepenuhnya milik sumber tersebut.
Referensi :https://id.wikipedia.org/wiki/Fahombo
