Pengertian Akhlak dan Macam-macam Akhlak ; Aklak Mahmudah Akhlak Madzmumah

Akhlak

Akhlak adalah berasal dari bahasa Arabiah dalam bentuk jamak (خُلُق) merupakan istilah komprehensif yang mencakup aspek perilaku seseorang dan moral, secara awam Akhlaq juga disebut dengan Adab (أدب) berasal dari bahasa arab yang artinya etiket.

Arti Akhlak
 

Akhlak yang baik adalah akhlaq yang dipandu oleh hukum syariah islam serta kesadaran moral yang diberikan oleh Allah Subhanahu wa 'taala, berjuang menuju Akhlaq yang baik berusaha untuk meniru Aklak yang dimiliki oleh Nabi Muhammad s.a.w

Bimbingan sejati kaum mukmin adalah Alqur'an dan Sunnah, Moralitas Islam tidak hanya mencakup muslim namun juga mencakup lebih luas ke masyarakat yang lebih luas, yang menghubungkan semua manusia dengan kedua orang tua, serta menjunjujung tinggi nilai-nilai keadilan & kesetaraan diantara semua umat manusia tanpa membedakan ras, suku, golongan dan lain sebagainya.

Pengertian Akhlak

Akhlak juga disebut dengan Budi pekerti, sopan santun, kesusilaan, moral, etika /etiket. seseorang yang memiliki perilaku yang baik biasa disebut dengan orang yang memiliki Akhlaq, secara istilah Akhlaq adalah sistem nilai yang mengatur pola sikap dan tindakan manusia dimuka bumi.

Pengertian Akhlak secara istilah adalah suatu keadaan yang melekat kepada jiwa manusia, yang melahirkan perbuatan-perbuatan yang mudah, tanpa melalui proses pemikiran, pertimbangan atau penelitian.

Jika keadaan tersebut melahirkan perbuatan yang baik dan terpuji menurut syariat islam disebut akhlak yang baik, jika perbuatan-pernuatan yang timbul itu tidak baik dinamakan Ahklak yang buruk

Adapun sistem nilai dalam Akhlak adalah syariat islam yang berpedoman pada Al-Qur'an dan Sunnah Nabi Muhammad s.a.w, sebagai sumber nilai serta ijtihad sebagai metde berfikir islami. Pola sikap dan tindakan mencakup pola-pola hubungan manusia dengan Allah Subhanahu wa ta'ala, dengan sesama manusia, dengan dirinya sendiri, serta dengan alam.

Pengertian Akhlaq Menurut Pakar Ilmuwan :

1. Pengertian Akhlak menurut Imam Al-Ghazali dalam kitab ihya ulumiddin, Ahklak adalah hasrat atau sifat yang tertanam dalam iwa yang menimbulkan bermacam-mcam perbuatan dengan mudah dan gampang tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan

2. Pengertian Akhlak menurut Ahmad Amin dalam kitab Al-akhlaq, Akhlaq adalah kebiasaan baik dan buruk, contohnya apabila kebiasaan memberi sesuatu yang baik, maka disebut ahklaqulkarimah dan apabila berbuatan itu tidak baik disebut Ahklaqul madzmudah

3. Pengertian Akhlak menurut Ibrahim Anas dalam kitab Al mu'jam al wasith, Akhlaq adalah ilmu yang objeknya membahas nilai-nilai yang berkaitan dengan perbuatan manusia, dapat disifatkan dengan baik dan buruknya

Akhlak yang baik dengan Akhlak yang buruk merupakan dua jenis tingkah laku yang berlawanan dan terpancar dari pada dua sistem nilai yang berbeda, kedua Ahklaq tersebut memberi kesan secara langsung terhadap kualitas individu dan masyarakat

Macam-macam Akhlak

Akhlak berdasarkan sifatnya terdiri dari dua bagian, dintaranya adalah Ahklak terpuji (Akhlak mahmudah) dan Akhlak madzmudah (Akhlak tercela)

Akhlak Mahmudah

Ahklak Mahmudah terdiri dari bahasa Arabiah, mahmudah bentuk maf'ul yaitu hamida yang artimya terpuji, Akhlak terpuji juga disebut dengan Akhlaqul karimah / Akhlak karimah ( Akhlak mulia), akhlaq al-munjiyat (akhlak yang menyelamatkan pelakunya) atau makarim al-akhlaq (akhlak mulia); (Rosihon Anwar 2010).

Pengertian Akhlak Terpuji (Akhlak Mahmudah) menurut para Ulama' Abu Dawud, Ibnu Qayyim, Imam Al-Ghazali adalah sebagai berikut :

1. Pengertian Akhlak Mahmudah ( Akhlak terpuji ) Menurut Abu Dawud adalah Akhlak terpuji merupakan perbuatan-perbuatan yang disenangi, sedangkan akhlak tercela adalah perbuatan yang harus dihindari.

2. Ibnu Qayyim mendefinisikan Akhlak terpuji adalah ketundukan dan keinginan yang tinggi, sifat-sifat terpuji menurutnya berpangkal dari kedua hal tersebut, beliau memberikan gambaran tentang bumi yang tunduk kepada ketentuan Allah subhanahu wa ta'ala, ketika air hujan turun menimpanya, maka bumi merespon dengan memberikan kesuburan dan menumbuhkan tanaman-tanaman yang indah, begitu juga manusia ketika diliputi rasa ketundukan kepada Allah subhanahu wa ta'ala maka ia akan meresponya dengan akhlak yang terpuji.

3. Imam Al-Ghazali mendefinisikan Akhlak terpuji adalah Sumber ketaatan dan kedekatan kepada Allah subhanahu wa ta'ala, sehingga mempelajari dan mengamalkannya merupakan kewajiban individual setiap muslim

A. Macam-macam Akhlak terpuji ( Akhlak Mahmudah)
menurut Rosihon Anwar, dikelompokkan dalam beberapa bagian, diantaranya yaitu :

1. Akhlak terhadap Allah subhanahu wa ta'ala
yaitu pengakuan bahwa Allah subhanahu wa ta'ala satu-satunya yang memiliki sifat rubbiyah,(yaitu : Allah yang menciptakan, memiliki, memberi, mengatur, menghendaki dan lain sebagainya) dan uluhiyyah (yaitu : mengimani Allah subhanahu wa ta'ala sebagai satu-satunya yang disembah, serta kesempurnaan nama dan sifatnya.

2. Berbaik Sangka (Husnu Zhann)
Salah satu ahklak terpuji adalah berbaik sangka kepada Allah subhanahu wa ta'ala, dengan ciri-ciri memiliki ketaatan yang sungguh-sungguh kepada Allah Subhanahu wa ta'ala, sebagaimana Sabda Rasullullah shallallahu alaihi wasallam, (artinya ):
"Janganlah salah seorang diantara kalian meninggal, melainkan dia berbaik sangka terhadap Rabbnya (Hadits Riwayat Muslim).

3. Dzikrullah
Dzikrullah (mengingat Allah) adalah dasar dan tujuan dari setiap ibadah kepada Allah subhanahu wa ta'ala, Mengingat Allah dimanapun pada setiap saat merupakan pertanda hubungan antara hamba dengan tuhan yang pencipta, Hal tersebut sesuai dengan Firman Allah Subhanahu wa ta'ala dalam Al-Qur'an surat albaqarah ayat 152 :

فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوا لِي وَلاَ تَكْفُرُونِ

Artinya : Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku (QS. Al-Baqarah :152)

4 Tawakal
Tawakal pada hakekatnya adalah menyerahkan segala urusan kepada Allah subhanahu wa ta'ala, tawakal merupakan bentuk dari keteguhan hati dalam menggantungkan dirinya hanya kepada Allah subhanahu wa ta'ala.

Dasar dari Akhlak terpuji berupa tawakal adalah terdapat pada Firman Allah subhanahu wa ta'ala dalam Al-Qur'an surat Ali-Imran ayat 159 :

فَبِمَا رَحْمَةٍ مِنَ اللَّهِ لِنْتَ لَهُمْ ۖ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِي الْأَمْرِ ۖ فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِينَ

Artinya : Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka, sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang ynag bertawakal kepada-Nya. (QS. Ali-Imran :159)

B. Ahklak Terhadap Diri Sendiri

Akhlak juga diperlukan bagi diri sendiri, yang dapat memberi nilai positif dalam kehidupan sehari-hari, Akhlaq terhadap diri sendiri diantaranya yaitu :

1. Sabar
2. Syukur

3. Menunaikan Amanah
4. Benar dan Jujur
5. Menepati Janji
6. Memelihara Kesucian Diri

C. Akhlak Terhadap Keluarga

Untuk meciptakan keluarga yang bahagia, keluarga yang sakinah, mawadah, warahmah maka diperlukan Akhlak yang hendaknya dipenuhi dalam berkeluarga, diantaranya yaitu :

1. Berbakti kepad orang tua
2. Bersikap baik kepada saudara

Akhlak Terhadap diri sendiri dan Akhlak Terhadap Keluarga lebih lengkap dapat anda baca disini Baca Selengkapnya

D. Akhlak terhadap Masyarakat

Diantara Akhlak yang hendaknya diterapkan dalam hidup bermasyarakat adalah :


1. Berbuat Baik Terhadap semua tetangga
2. Suka memberi pertolongan kepada orang lain

Dalam menjalani hidup didunia bermasyarakat hedaknya kita menanamkan Akhlak yang baik bagi diri kita, agar kita senantiasa mendapatkan keridhaan Allah subhanahu wa ta'ala, apabila kita memiliki Akhlak yang baik maka akan banyak yang mengasihi kita, begitu juga sebaliknya, jika kita memiliki akhlak yang tercela pasti maka teman, saudara, keluarga akan membenci dan menjauhi kita.

Setelah kita mengetahui Pengertian Akhlak mari kita bersama-sama membenahi Akhlak kita menanamkan Akhlak yang mulia terhadap diri sendiri, terhadap keluarga, terlebih lagi menanamkan Akhlak yang baik terhadap orang-orang disekitar kita.
 

Referensi / Daftar Pustaka :

Kitab Ihya Al Ulumuddin juz 3,:Imam Abi Hamid Muhammad Ibn Muhammad Al-Ghazali hal.58

Menuju Kesempunaan Akhlaq ; Ibn Maskawaih terj. Helmi hidayat bandung 1998

Pokok-pokok Pendidikan dan Pengajaran ; Mahmud yunus, jakarta,; Agung 1978

Aqidah Akhlak; Kementrian Agama; jakarta 2014

Akhlak Tasawuf ; Anwar. Rosihon, Pustaka Setia bandung 2010

Akhlaq Tasawuf : Solihin M dan Anwar, M. Rsyid Nuansa, bandung 2005

Disclaimer

Gambar hanya sebagai ilustrasi dan referensi
Sesungguhnya saya hanyalah seorang manusia, kadang salah dan kadang benar. Oleh karena itu, lihatlah pendapatku semua yang sesuai denga Al-Qur'an dan Sunnah ambillah. Dan semua yang tidak sesuai dengan Al-Qur'an dan Sunnah tinggalkanlah (abaikan saja) : (Imam Malik HR. Ibnu 'Abdil Barr;Al Jami,Ibnu Hazm;Ushul Al Ahkam;Ashl Sifah Shalatin Nabi)

Bagikan Artikel ini