Shalat Tahajjud - Tata Cara, Niat, Bacaan Serta Doanya
Selasa, 13 November 2018
Shalat Tahajjud
Shalat Tahajjud adalah Ibadah Shalat Sunnah yang dikerjakan umat islam diwaktu malam hari setelah terjaga dari tidur (bangun tidur), walaupun tidurnya hanya sebentar. Shalat tersebut dikerjakan setelah bangun tidur merupakan salah satu syarat syahnya Shalat Tahajjud, jika Shalat dikerjakan sebelum tidur namanya sudah lain bukan Shalat Tahajjud lagi.
Hukum Shalat Tahajjud
Mengenai hukumnya Shalat Tahajjud hukumnya sunnah mu'akad (mua'kad yaitu merupakan shalat yang dikuatkan oleh syara'), untuk bilangan raka'atnya shalat tahajjud dikerjakan sedikitnya dua raka'at, boleh dikerjakan lebih dari dua raka'at dengan dua raka'at salam.
Sebagaimana Firman Allah SWT dalam Kitab Suci Al-Qur'an surat Al-Isra' ayat :79 tentang Shalat Tahajjud :
وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَىٰ أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا
Artinya :
Dan pada sebagian malam hari bersembahyang tahajjudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.
Waktu Shalat Tahajjud
Kapan Shalat Tahajjud dapat dikerjkan, mengenai waktunya, shalat tersebut (Shalat tahajjud) dapat dikerjakan dimalam hari setelah shalat isya' sampai sebelum masuk waktu subuh. Shalat Tahajjud memiliki waktu yang sangat panjang, bisa dibilang semalam suntuk, namun ada waktu-waktu yang paling utama dalam mengerjakan Shalat Tahajjud.
Ada tiga pembagian waktu dalam mengerjakan Shalat Qiyamullail (shalat tahajjud) diantaranya :
- Sepertiga malam yang pertama yaitu: mulai dari sesudah mengerjakan solat isya' sampai pada jam 23.00 (jam sebelas malam)
- Sepertiga malam yang kedua yaitu : dari jam 23.00(jam sebelas malam) sampai pada jam 02.00 (jam dua dini hari)
- Sepertiga malam terakhir yaitu : mulai dari jam 02.00(jam dua didi hari) sampai sebelum masuk waktu shalat shubuh.
Sebagaimana Sabda Rasulullah SAW :
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الْآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِي فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ
Artinya:
dari Abu Hurairah radliallahu'anhu bahwa Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam bersabda : " Rabb kita - Tabaaraka wa Ta'ala- turun disetiap malam ke langit dunia pada sepertiga malam terakhir dan berfirman: " Siapa yang berdo'a kepada-KU pasti AKU kabulkan dan siapa yang meminta kepadaKU pasti AKU penuhi dan siapa yang memohon ampun kepadaKU pasti AKU ampuni" (HR. Bukhari dan Muslim).
Tata Cara Shalat Tahajjud
Mengenai cara mengerjakan Shalat Tahajjud adalah sama seperti shalat pada umumnya atau seperti shalat sunnah lainnya, hanya saja berbeda dalam lafadh niatnya.
Shalat Tahajjud dikerjakan paling sedikit dua raka'at, paling banyak tidak terbatas, dan dikerjakan dengan dua raka'at salam. agar lebih jelas cara mengerjakan Shalat Tahajjud adalah sebagai berikut ;
Shalat Tahajjud dikerjakan paling sedikit dua raka'at, paling banyak tidak terbatas, dan dikerjakan dengan dua raka'at salam. agar lebih jelas cara mengerjakan Shalat Tahajjud adalah sebagai berikut ;
- Membaca Niat shalat tahajjud
اُصَلِّى سُنَّةً التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
Artinya :
Saya niat shalat tahajjud dua raka'at menghadap kiblat karena Allah ta'ala - Takbiratul Ihram (sebagaimana shalat pada umumnya)
- Raka'at pertama setelah membaca surat Alfatehah kemudian membaca surat lainya sperti pada umumnya shalat.
- Kemudian dilanjutkan dengan ruku', i'tidal, sujud, duduk diantara sujud.
- Raka'at kedua sama seperti pada raka'at pertama
- Raka'at kedua di akhiri dengan tahiyyat akhir dan kemudian salam.
- Apabila ingin menambah raka'at lagi langkah-langkahnya sama seperti langkah diatas, setelah dua raka'at di akhiri dengan tahiyyat akhir kemudian salam.
- Dan ditutup dengan shalat witir 1 raka'at atau tiga raka'at
- Setelah selesai solat alangkah baiknya bertasawul terlebih dahulu kepada Nabi Muhammad SAW, para Nabi, para Auliya kemudian istighfar dan berdzikir, perbanyaklah memuji Allah SWT sesuai dengan kemampuan dan keiklasan masing-masing.
- Berdoa kepada Allah SWT.
mengenai doa yang dibaca setelah selesai Shalat Tahajjud adalah sebagai berikut :
اَللهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ.
وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَالِكُ السَّمَوَاتِ واْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ.
وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ.
وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ
وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ
وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ مُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ
. اَللهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ
. اَللهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ
فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ.
اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ.
وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ
Ya Allah, Bagi-MU segala puji, Engkau penegak langit dan bumi serta segala isinya. dan bagi-MU segala puji, dan bagi-Mu kerajaan langit dan bumi serta segala isinya, dan bagi-Mulah segala puji Engkaulah cahaya langit dan bumi, dan bagi-Mulah segala puji, Engkau benar dan janjiMU benar, surga itu benar, neraka itu benar, para Nabi itu benar, Nabi Muhammad s.a.w. itu benar dan hari qiamat itu benar.
Ya Allah, hanya kepadaMU aku berserah diri, hanya kepadaMU aku beriman, hanya kepadaMU aku bertawakkal, hanya kepadaMU aku kembali, hanya denganMU aku menghadapi musuhku, dan hanya kepadaMU aku berhukum, oleh sebab itu ampunilah segala dosaku, yang sudah ku lakukan dan yang (mungkin) akan aku lakukan, yang kurahasiakan dan yang ku lakukan secara terang-terangan, dan dosa-dosa lainnya yang Engkau lebih mengetahui dari pada aku, Engkaulah Yang Maha Terdahulu dan Engkaulah Ynag Maha Akhir, tiada Tuhan selain Engkau dan tiada daya upaya serta kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah.
Shalat Tahajjud adalah shalat yang dikuatkan oleh syara' sesuai dengan kebiasaan Rasulullah dalam mengerjakan Qiyamullail.
" Puasa yang paling utama setelah puasa bulan ramadhan adalah puasa bulan Muharam, shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah Shalat Tahajjud. (HR. Muslim)
Disclaimer
Gambar hanya sebagai ilustrasi dan referensiSesungguhnya saya hanyalah seorang manusia, kadang salah dan kadang benar. Oleh karena itu, lihatlah pendapatku semua yang sesuai dengan Al-Qur'an dan Sunnah ambillah. Dan semua yang tidak sesuai dengan Al-Qur'an dan Sunnah tinggalkanlah (abaikan saja) : (Imam Malik HR. Ibnu 'Abdil Barr;Al Jami,Ibnu Hazm;Ushul Al Ahkam;Ashl Sifah Shalatin Nabi)